1. 10nm vs 14nm, Ukurannya Lebih Kecil dan Efisien
Tidak seperti pendahulunya, Snapdragon 835 dibuat menggunakan proses 10 nanometer FinFet. Bukan lagi proses 14 nanometer yang mereka gunakan sebelumnya pada Snapdragon 821.
Arsitektur ini memberi ruang 30 persen, sehingga memungkinkan desain smartphone menjadi makin rampingatau kapasitas baterai yang lebih besar. Meski ukurannya lebih kecil, tapi lebih cepat, banyak fitur, dan lebih hemat daya.
2. Quad Core vs Octa Core
Berbeda dengan Snapdragon 820/821 yang merupakan quad-core, Snapdragon 835 memiliki Kryo 280 octa-core dengan konfigurasi big.LITTLE, yakni 4 core dengan performa tinggi berkecepatan 2.45 GHz dan 4 core 1.9 GHz yang lebih hemat daya.
Imbasnya, Snapdragon pun memiliki tingkat efisiensi hingga 30 persen dan mampu meningkatkan 27 persen performa dari produk sebelumnya. Tapi, lebih hemat sampai 40 persen.
Untuk masalah GPU, Snapdragon 835 menggunakan Adreno 540 yang sudah mendukung 4K@60FPS dan memberikan rendering grafik 25 persen lebih cepat. Chipset baru ini juga kompatibel dengan platform Google Daydream. Qualcomm menilai virtual reality atau augmented reality akan ngetren di masa depan, Snapdragon 835 pun dioptimalkan untuk mendukung teknologi tersebut.
3. Kamera yang Lebih Baik
Snapdragon 835 dapat mendukung perangkat dengan resolusi kamera hingga 32 MP, ditambah fitur 30fps dengan zero shutter lag. Kamera dapat mengambil gambar lebih stabil, akurat, tajam, dan fokus.
Performa zoom, image stabilization, autofocus sampai low light turut ditingkatkan kemampuannya. Serta mendukung dengan optimal segala macam konfigurasi kamera smartphone, contohnya kamera ganda.
4. Konektivitas Lebih Cepat
Snapdragon 835 akan mengemas modem LTE Snapdragon X16 baru, yang seharusnya memungkinkan download sampai 10 kali lebih cepat dari perangkat 4G LTE generasi pertama.
Sektor konektivitas, Snapdragon 835 mengemas modem LTE Snapdragon X16, yang memungkinkan download 1 GB per detik. Sementara untuk upload, ada modem LTE kategori 13 yang memungkinkan kamu meng-upload di 150 MB per detik. Mendukung 4X carrier aggregation, 4x4 MIMO, Bluetooth 5.0, dan WiFi 802.11ad.
5. Quick Charge 4
Quick Charge 4 menawarkan kemampuan charge 5 menit bisa dipakai 5 jam dan charge 15 menit baterai akan terisi hingga 50 persen.
Quick Charge 4 ini diklaim 20 persen lebih cepat dan 30 persen lebih efisien dibanding Quick Charge 3.0.
Bagaimana menurutmu tentang Snapdragon 835? Lebih lanjut, kamu bisa melihat perbandingan Snapdragon 835 vs Snapdragon 821 di bawah ini.
| Chipset | Snapdragon 835 | Snapdragon 821 |
|---|---|---|
| Node | 10nm FinFET (LPE) | 14nm FinFET (LPP) |
| CPU | Four 2.45GHz Kryo 280 cores, Four 1.9GHz Kryo 280 cores | Two 2.35GHz Kryo cores, Two 1.6GHz Kryo cores |
| GPU | Adreno 540, (OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0, Vulkan 1.0, DirectX 12) | Adreno 530, (OpenGL ES 3.1, OpenCL 2.0, Vulkan 1.0, DirectX 11.2) |
| Memory | Dual-channel LPDDR4X, 1866MHz, 29.8GB/s | Dual-channel LPDDR4, 1866MHz, 29.8GB/s |
| Storage | eMMC 5.1, UFS 2.1 | eMMC 5.1, UFS 2.0 |
| Camera | Dual ISP up to 32MP, 16MP dual camera | Dual ISP up to 28MP |
| Modem | X16 gigabit LTE, Download up to 1000Mbit/sec, Upload up to 150Mbit/sec | X12 LTE, Download up to 600Mbit/sec, Upload up to 150Mbit/sec |
| Bluetooth | Bluetooth 5 | Bluetooth 4.2 |
| Wi-Fi | 802.11ad multi-gigabit Wi-Fi | 802.11ac gigabit Wi-Fi |
| Charging | Quick Charge 4.0 | Quick Charge 3.0 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar