1. Biar Tak Ketinggalan Teknologi Terbaru
Alasan pertama ini merupakan alasan utama kenapa kita harus ganti smartphone minimal 6 bulan sekali. Dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi pada smartphone, tentunya kamu tak boleh tertinggal untuk hal satu ini.
Foto: Technology Review
Semua ini berkat rajinnya para vendor smartphone melakukan riset serta memperbanyak inovasi pada smartphone mereka. Jadi, penggantian secara berkala adalah langkah tepat, agar kamu tak ketinggalan mendapatkan teknologi terbaru.
2. Harga Belum "Jatuh"
Ya, semua pasti pernah mengalami hal satu ini, ketika harga jual kembali smartphone yang kamu miliki turun jauh dibanding harga saat kamu membeli. Biasanya karena ponsel kamu dianggap sudah usang karena masih memiliki teknologi yang lama.
Foto: Seniorplanet
Karena itu, waktu 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk menjual smartphone, karena harga jual kembali yang masih di ambang batas wajar. Ponselmu dianggap terbilang belum terlalu lama karena garansinya masih berlaku. Jika melebihi waktu tersebut, bahkan hingga menahun, biasanya harganya menjadi turun drastis di pasaran.
3. Anti Gaptek
Nggak mau kan kamu dibilang gaptek alias gagap teknologi dalam urusan ponsel pintar? Maka dari itu, penggantian ponsel secara berkala adalah solusinya. Sebab seperti alasan pertama, kamu jadi tak akan ketinggalan teknologi terbaru.
Foto: AndrieZone
Teknologi baru, berarti menambah wawasan baru bagi kamu dalam bidang smartphone. Alhasil julukan gaptek lepas dari kamu yang selalu mengikuti tren teknologi smartphone terbaru.
4. Semakin Mempermudah Kegiatan
Masih membahas soal teknologi terbaru, selain terhindar dari julukan gagap teknologi, kamu juga semakin dimudahkan dalam melakukan kegiatan. Ini merupakan dasar dari kegunaan smartphone sendiri, yaitu memudahkan segala aktivitas.
Foto: Visionect
Teknologi baru, berarti menghadirkan pengalaman pengguna atau user experience baru yang dihadirkan oleh vendor untuk konsumennya. Mulai dari aktivitas pekerjaan, sosial, bahkan urusan belanja akan semakin dimudahkan.
5. Hemat Biaya
"Loh? Sering gonta-ganti HP bukannya bikin kantong jebol?"
Pasti dari sebagian kamu memiliki pendapat seperti di atas. Tenang, ini bukanlah alasan yang mengada-ada, melainkan alasan bijak, agar kamu bisa memiliki ponsel yang punya teknologi baru. Lagi pula kurun waktunya tidaklah berdekatan dan masih dalam batas wajar.
Foto: OSSA
Jika kamu biasa mengganti ponsel setelah tak layak pakai atau sudah bosan, justru hal itu malah membuat budget kamu bengkak.
Pasalnya kamu harus menabung jauh lebih banyak untuk sebuah ponsel baru. Bahkan jika kurang budget, kamu malah hanya mendapat ponsel yang teknologinya tak jauh beda atau ponsel bekas.
Lain halnya jika kamu menggantinya secara berkala. Apalagi kalau harga jual ponsel kamu sebelumnya masih bagus, kamu cukup melakukan tukar tambah dengan ponsel baru dan mengeluarkan sedikit biaya saja.
6. Bahan "Oprek" Baru
Kali ini khusus kamu yang suka "ngoprek" alias utak-atik ponsel. Dengan hadirnya teknologi baru, tentunya semua sistem di dalam ponsel juga ikut diperbaharui, mulai dari sektor hardware serta software.
Foto: Heavy
Hal ini tentunya akan membawa kamu pada pengalaman baru dan tentunya terus menambah ilmu kamu agar tak ketinggalan soal "ngoprek" smartphone. Terutama pada Android yang merupakan ponsel paling diminati bagi para "opreker".
7. Selalu Tampil Trendi
Sudah tak dimungkiri, smartphone saat ini juga jadi salah satu bagian yang tak lepas dalam melengkapi penampilan kita sehari-hari. Desain smartphone yang dihadirkan oleh para vendor juga mengikuti dan menyesuaikan dengan gaya penampilan sekarang ini.
Foto: Nickersonpr
Penggantian smartphone secara berkala, membuat kamu selalu bergaya kekinian, karena selalu memiliki ponsel dengan desain dan teknologi terbaru.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat, tak ada salahnya selalu kita ikuti, agar tak tertinggal dan mendapatkan wawasan terkini. Penggantian secara berkala pada smartphone adalah salah satu siasat agar kita terus dengan mudah mendapatkan teknologi terbaru dan juga mengatur pengeluaran biayanya agar lebih hemat.
Ini semua karena smartphone tak sepraktis pada PC yang hanya cukup mengganti komponen hardware-nya saja agar update. Smartphone masih harus mengganti seluruhnya, apalagi setelah kandasnya Project Arabuatan Google yang digadang-gadang akan membuat penggantian smartphone menjadi praktis layaknya PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar